Kamis, 01 Oktober 2015

Untuk sobat GEMPA...

Dear sobat Gempa, halo, apa kabar? disini kita akan ngebahas tentang pelecehan seksual. Apakah kamu tahu tentang pelecehan seksual? Jadi, pelecehan seksual itu adalah setiap tindakan seksual (secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi) yang dipaksakan kepada seorang anak di bawah umur delapan belas tahun. Mungkin juga sobat Gempa mengira kalau pelecehan seksual selalu berkaitan dengan seks saja.
            Sebenarnya sobat GEMPA, pelecehan seksual dapat meliputi setiap tindakan kekerasan seksual—dari persetubuhan sampai penyimpangan seks voyeurism (dilirik secara seksual). Anak-anak tidak pernah didesain oleh Tuhan untuk memiliki energi seks dalam bentuk apapun dalam jiwa (dan tubuh) mereka.
Kekerasan seksual ini sobat GEMPA, bisa datang dari orang-orang dewasa atau remaja awal (secara eksplisit atau halus). Dapat meninggalkan berbagai macam bentuk yang berbeda. Ini dapat dilihat dari bagaimana perasaan seorang anak terhadap tubuhnya, perasaan dilindungi, kemampuan untuk percaya dan dipercaya, serta keamanan dirinya.
Sobat GEMPA, banyak orang dewasa yang mengalami pelecehan seksual sebagai remaja bersalah dan bertanggung jawab secara pribadi, terutama jika timbul perasaan nikmat dalam diri mereka. Yang lebih menghancurkan bagi mereka adalah kebenaran yang menyedihkan bahwa keinginan yang wajar akan kasih, kepedulian, dan perhatian dipenuhi secara tidak wajar oleh pelaku pelecehan tersebut.
Namun sebenarnya setiap orang dewasa harus mampu bertanggung jawab atas hasrat dan nafsu mereka. Serta bertanggung jawab untuk tidak menyalahgunakan kekuatan hasrat mereka dengan melampaui batasan-batasannya. Tidak seharusnya ditumpah ruahkan nafsu orang dewasa tadi kepada anak-anak kecil.
Untuk sobat GEMPA yang mungkin pernah mengalami hal serupa dan ingin melakukan pemulihan, sangat dianjurkan. Namun dalam melakukan hal pemulihan ini bukanlah suatu hal mudah. Hal itu disebabkan karena pelecehan berdampak pada setiap segi kehidupan seseorang dan tidak ada proses yang cepat bagi kesembuhan jiwa.
Nah, bagi kamu sobat GEMPA, kalau sekiranya nanti bertemu orang dewasa yang mencurigakan secara fisik dan ekspresi. Ini adalah tanggung jawab private diri kita sendiri sobat GEMPA. Apabila dihadapi dengan berani dan rendah hati, maka korban dapat memilih untuk menyerahkannya.
Beberapa pertahanan yang sobat GEMPA bisa lakukan adalah penyangkalan (memilih untuk tidak mengingat atau merasa), sikap pasif dan ketakutan, mengambil alih tanggung jawab pribadi sedangkan sebenarnya itu adalah tanggung jawab orang lain, kerahasiaan, bersumpah dalam hati, perilaku yang compulsive (yang mendorong dan berlebihan) dan kecanduan, dan terutama tidak bisa mengampuni.

Setiap area dalam hidup kita ini harus diakui secara sadar bahwa Tuhan akan selalu bersama kita sobat GEMPA. Selalu memohon perlindungan dari Tuhan adalah hal terbaik pertama yang bisa dilakukan. Lainnya gerakan dari sobat GEMPA lah yang menentukan bisa terhindar dari hal pelecehan seksual tadi. Take care sobat GEMPA.



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML